Teorema
norton merupakan salah satu hukum listrik yang menganalisa suatu rangkaian
elektronika arus searah pada rangkaian tertutup dan dianalisa berdasarkan
konsep pembagi arus (curent divider). Pada hukum norton atau lebih dikenal
sebagai teorema norton, suatu rangkaian elektronika arus searah dengan sumber
tegangan dan resistansi pada rangkaian loop tertutup dapat dianalisa dengan
membuat rangkaian sumber arus yang setara dengan rangkaian tersebut. Rangkaian
penggati ini dikenal dengan nama rangkaian setara Norton kemudian sumber arus
pengganti disebut sebagai sumber arus Norton. Teorema ini merupakan suatu
pendekatan analisa rangkaian arus searah yang secara singkat dapat dikatakan
sebagai berikut.
“Jika suatu
kumpulan rangkaian sumber tegangan dan resistor dihubungkan dengan dua terminal
keluaran, maka rangkaian tersebut dapat digantikan dengan sebuah rangkaian
paralel dari sebuah sumber arus rangkaian hubung singkat IN dan sebuah
konduktansi GN“
Gambar Proses Terbentuknya Rangkaian Setara Norton
Pada gambar
rangkaian diatas merupakan proses menentukan rangkaian setara norton, rangkaian
setara Norton digambarkan dengan kombinasi paralel antara sebuah sumber arus IN
dan sebuah konduktan GN (lihat gambar d diatas). Jika rangkaian ini akan
dibebani dengan sebuah beban konduktan GL , maka ada dua harga ekstrem yaitu GL
= ∞ dan GL = 0. Harga GL = ∞ (atau RL = 0) berada pada kondisi hubung singkat
dan arus hubung singkat IS/C sama dengan IN. Sedangkan harga GL = 0 (atau RL =
∞) berada pada kondisi rangkaian terbuka, dimana terlihat bahwa V0/C merupakan
tegangan rangkaian terbuka. Dengan demikian untuk rangkaian setara Norton
berlaku :
I_{N}=I_{S/C}
dan G_{N}=\frac{I_{N}}{V_{0/C}}
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/teorema-norton/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/teorema-norton/
Copyright © Elektronika Dasar